Animated Spinning Kunai - Naruto Knowledge: Bab I Fisika (Pengukuran, Angka Penting, Dimensi)
English French German Spain Russian Japanese Arabic Chinese Simplified

Bab I Fisika (Pengukuran, Angka Penting, Dimensi)

1. Pengukuran
- Mistar
Skala terkecil = 1mm
Ketelitian = 0.5mm = 0.05cm
-Jangka Sorong
Skala terkecil = 0.1mm
Ketelitian = 0.05mm = 0.005cm
Cara mengukur =
1. Tuliskan terlebih dahulu skala utamanya (dalam cm)
2. lihat skala nonius (dalam mm)
3. Jumlahkan





2. Angka Penting
Dalam fisika, angka dibagi atas 2 : 
1. Angka Eksak (bil Utuh), cth : 5,10,15,17,dll
2. Angka Penting (angka hasil pengukuran dimana ada angka eksak dan 1 angka taksiran)

Aturan dalam angka penting
1. semua angka BUKAN NOL adalah angka penting.
ex : 523 -> 3 ap, 5200000000000 -> 2 ap
2. semua angka nol diantara angka bukan nol adalah penting
ex : 2001 -> 4ap, 201225 -> 6ap
3. semua angka nol yang berguna untuk tempat titik desimal bukan angka penting (letaknya didepan angka bukan nol)
ex : 0,007 -> 1ap, 052 -> 2ap
4. semua angka nol yag terletak diblkg angka bukan nol yg terakhir, tapi didepan tanda desimal adlah angka penting
ex : 4560, -> 4ap, 3000 -> 4ap
5. semua angka nol yang terletak diblkg angka bukan nol yg terakhir dan dibelakang tanda desimal adlh angka penting 
ex : 65,000 -> 5ap , 7,00 -> 3 ap
6. Notasi Ilmiah
Berhitung Angka Penting
Ada beberapa ketentuan dalam mengoperasikan angka penting. Ketentuan-ketentuan yang dimaksud antara lain:
1) Hasil operasi penjumlahan dan pengurangan dengan angka angka penting hanya boleh terdapat satu Angka Taksiran saja.
Contoh:






 Angka 0 dan angka 7 di belakang koma adalah angka taksiran. Oleh karena dalam pengoperasian tidak boleh ada 2 angka taksiran, maka hasil penjumlahan tersebut adalah 2,81 (dibulatkan ke atas)

2) Angka penting pada hasil perkalian dan pembagian, sama banyaknya dengan angka penting yang paling sedikit.

Dari operasi perkalian tersebut, angka penting yang paling sedikit berjumlah dua. Oleh karena hasil perkalian maupun pembagian mengandung angka penting yang paling sedikit, maka hasil perkalian kedua bilangan di atas adalah 2,3

3) Untuk angka 5 atau lebih dibulatkan ke atas, sedangkan angka kurang dari 5 dihilangkan, Jika angkanya tepat sama dengan 5, dibulatkan ke atas jika angka sebelumnya ganjil dan dibulatkan ke bawah jika angka sebelumnya genap.
ex : 2,348 ditulis 2.35
2,605 ditulis 2,60

3. DIMENSI 
DIMENSI BESARAN POKOK
 DIMENSI BESARAN TURUNAN
 ---------------------------------------------SEKIAN----------------------------------------------------